Ingatlah selalu saat menjual jarak jauh jangan menyampaikan, tetapi, mendiskusikan. Nah, kebanyakan kita menyampaikan dari slide. Dan jika itu terjadi, Anda mungkin mulai melaluinya dan menawarkan lebih dahulu dalam sebuah pertemuan.

[accordion open=”Full Transcript”][accordion_element title=”Baca Lebih Lajut”]

Jadi, jangan menyampaikan,. Jangan menawarkan, tetapi, buatlah interaktif, jangan bicara panjang lebar tanpa minta umpan balik, adikan sebuah diskusi, bukan percakapan Dalam panggilan video, tak ada yang lebih buruk daripada menawarkan kepada orang lain.

Dalam panggilan penjualan kita dengan prospek, pastikan kita sering memeriksa apakah yang kita bicarakan berguna untuk mereka. Dan jika mereka ingin kita menjabarkannya, atau jika ada hal lain yang mereka ingin fokuskan lebih. Kita melakukan obrolan,

“Kita punya berbagai yang bisa kita bahas. Jadi, dari yang telah saya tunjukkan, apa yang menurut Anda paling berguna?” Atau “Topik pertama ini tentang memiliki pola pikir dan sikap penjualan yang tepat.” “Apakah bidang ini yang ingin Anda fokuskan pada tim Anda atau apa saja bidang yang dihadapi tim Anda saat ini?” Terlibatlah selalu dengan pelanggan, ajak mengobrol.

Maksud saya, kita lebih baik mengobrol daripada sekadar menawarkan penjualan. Ini harus menjadi sesi di mana orang berdiskusi memberi saran, dan mengeluarkan ide untuk membuat segalanya berhasil. Dan Anda berdiskui dua arah. Anda tidak sedang menawarkan atau menjual. Jadi ingat, berfokuslah melakukan obrol dengan visual. Itulah bedanya.

[/accordion_element][/accordion]